POLMAN, pojokcelebes.com | Pasca meledaknya Covid – 19, di Kabupaten Polman, kluster pesantren Hasan Yamani, yang hingga hari ini sudah tercatat 180 santri dan santriwati terkonfirmasi Covid 19 dan semuanya sementara menjalani isolasi mandiri.
Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, mengatakan saat ini yang dilakukan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran wabah covid 19 di lingkungan pesantren Hasan Yamani yakni penyemprotan secara rutin dan pemberian vitamin.
” Saat ini langkah konkrit yang kita lakukan yakni penyemprotan setiap hari oleh dinas kesehatan bekerja sama dengan pemerintah setempat ” Ucapnya
Ia juga merasa bersyukur karena semua santri dan santriwati di pondok pesantren Hasan Yamani dalam keadaan sehat walafiat atau dalam istilah medis orang tanpa gejala (OTG)
Lebih lanjut AIM sapaan akrab bupati Polman dua periode ini, menegaskan serta menghimbau kepada semua pesantren untuk tidak membuka proses belajar belajar secara tatap muka selama pandemi covid 19.
” Ini kita himbau kepada semua pesantren untuk tidak membuka proses belajar mengajar selama pandemi covid 19, karena seperti yang kita ketahui pesantren memiliki resiko besar penyebaran wabah covid 19″ Ucapnya. RAH