POLMAN, pojokcelebes.com | Setelah beberapa hari memeriksa puluhan anggota DPRD Periode 2014 – 2019, hari ini Jumat ( 20/11 ), terlihat beberapa pejabat maupun mantan pejabat lingkup Pemkab Polman terlihat mendatangi aula Rupatama Polres Polman, guna memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK-RI )
Berdasarkan pantauan pojokcelebes.com sejak pagi hari sekitar pukul 09.00 beberapa pejabat lingkup Pemkab Polman sudah mulai berdatangan diantaranya mantan Bappeda periode 2014 – 2019( Kallang Marzuki ) yang didampingi Bappeda sekarang ( Darwin Badaruddin ), kepala Administrasi Umum ( Mujahidin ) dan asisten 2 ( sukirman saleh yg saat itu menjabat kepala dinas Pendapatan daerah ), OPD Pemkab Polman, terlihat juga beberapa mantan anggota DPRD Polman, di antara Syaiful ( PDIP ) dan Sarina ( Nasdem )
Anggota DPRD Polman periode 2014 – 2019, Syaiful yang menemui media usai pemeriksaan mengatakan panggilan yang dilakukan oleh KPK berkaitan dengan pembahasan dan pengesahan APBD tahun 2016-2017
” Ia hari ini kami memenuhi panggilan KPK berkaitan dengan pembahasan dan pengesahan APBD tahun 2016-2017,” Ucapnya
Lebih lanjut ia juga menambahkan panggilan hari ini karena KPK menduga terdapat tindak pidana korupsi saat pengesahan APBD 2016-2017.
” Menurut KPK terdapat tindak pidana Korupsi pada pengesahan APBD 2016-2017, dan saya rasa aman-aman saja tanpa melanggar aturan apapun itu,” Ucapnya
Ia juga membantah saat pembahasan anggaran terdapat lobi – lobi guna mempercepat pembahasan.
Sementara itu Kabag Humas Pemkab Polman, Aco Musaddad membenarkan kehadiran beberapa pejabat Pemkab Polman di aula Polres Polman guna memenuhi panggilan KPK.
” ia hari ini ada beberapa pejabat yang memenuhi panggilan KPK, guna dimintai keterangan terkait pembahasan APBD tahun 2016 – 2017,” Ucapnya. RAH