Mamuju,Pojokcelebes.com | Pasca gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene yang berkekuatan 6,2 Magnitudo. Membuat misi kemanusiaan dari berbagai kalangan terus berjalan dengan tanpa putus salurkan bantuan kepada pengungsi.
Seperti yang dilakukan oleh PJI ( Persatuan Jaksa Indonesia ), Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ( IAD ) Wilayah Sulawesi Barat dan IAD Wilayah Sulawesi Tengah. Menyalurkan sejumlah bahan pokok dan keperluan lainnya. Penyaluran bantuan yang dilakukan Kejati Sulbar, disambut baik oleh masyarakat penerima yang tinggal di setiap posko.
Seperti yang disampaikan oleh Syahril, salahseorang warga yang ikut merasakan dampak bencana. Syahril yang tinggali
Pemombong Kelurahan Simboro mengaku, selama pasca gempa bantuan yang masuk di poskonya belum ada sama sekali.
” selama ini saya cari bantuan di luar, itupun hanya dapat mie dan bahan lain selain beras. Saya punya anak 4 orang, dan 3 butuh susu,” jelasnya
Dengan masuknya bantuan Kejati Sulbar, ke Posko Pemamombong, kata Syahril sangat membantu kehidupan warga saat bertahan hidup di pengungsian.
” saya sangat bersyukur dengan masuknya bantuan dari pak Kajati. Bahan pokok beras dan mie disalurkan sudah cukup membantu kelangsungan hidup saat bertahan di pengungsian pasca gempa, ” ujarnya.
Pada penyaluran bantuan gempa kepada pengungsi. Nampak terlihat, sepanjang jalan di Lingkungan Tumbu yang dipadati pengungsi semuanya mendapat bantuan bahan pokok. Kajati Sulbar, Johny Manurung, nampak terlihat memimpin langsung kegiatan ini dengan menyerahkan bantuan kepada setiap posko pengungsi.
Johny mengaku, dengan adanya bantuan ini beban hidup warga yang di pengisian sedikit berkurang.
” Berharap bantuan yang diserahkan ini bisa sedikit meringankan beban hidup warga yang sudah beberapa hati bertahan hidup di pengusian pasca gempa,” ujarnya.| Aji