Mamuju,pojokcelebes.com | Gedung Mapolda Sulawesi Barat ( Sulbar) yang diperkirakan baru berumur 2 tahun lebih. Juga menjadi salah satu infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat diguncang gempa berkekuatan 6,2 skala rickter.
Gedung berlantai 3 yang Belum genap 3 Tahun pasca diresmikan oleh Kapolri pada Masanya Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian. Mendapat asesment dari tim Professor lulusan Jepang specialis penanganan dan edukasi bangunan pasca gempa.
Guna mempercepat perbaikan gedung Kantor, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno mendampingi Professor lulusan Jepang specialis penanganan dan edukasi Bangunan pasca gempa Prof. Fauzan dan Prof. Hakam, Senin (08/02/21).
Setibanya di Polda, Professor yang juga Ketua Pusat Studi Bencana di Universitas Andalas padang ini langsung melakukan pemeriksaan struktur tanah dan bangunan dengan menggunakan alat khusus.
Menurut keterangan dari Kabid Humas Kombes Pol Syamsu Ridwan, bahwa hasil dari pemeriksaan dari tim, akan dilakukan penanganan cepat untuk bagian gedung yang rusak beserta estimasi perbaikannya
Saat ini sejumlah Satker Polda Sulbar harus menempati tenda – tenda darurat yang terpasang dihalaman Mapolda sebagai kantor sementara./Aji